Mati Syahid Di Jalan Allah | Seveny

Penentuan Mati Syahid

Mati Syahid Di Jalan Allah | Seveny's Muslim Corner

Berikut hadits pembuka tentang Syahid:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ 
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin 'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Nu'aim bin Hammad berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah Ibnul Walid dari Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Al Miqdam bin Ma'di Karib ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya." Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib."

Muqaddimah

Bismillahi, Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaraktuh. Innal hamda lillah 'ala kulli ni'matin, Allahumma Shalli 'ala Muhammad wa 'ala alihi ajmaa'in. Para pemaca yang diridhai oleh Allahu ta'alaa, 

Dari hadits tersebut disebutkan beberapa ganjaran - ganjaran yang didapat yang dikarenakan oleh mati syahid atau yang biasa disebut jihaadi fii sabiilillah. Bukankah itu ganjaran yang sangat kita inginkan? Apa itu mati syahid? lantas bagaimana mendapatkannya?. Inysaallah kami jelaskan beberapa ilmu yang kami dapatkan dari sumber terpercaya dan fakta data yang ada.

Apa itu Mati syahid?

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَعُدُّونَ الشَّهِيدَ فِيكُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ قَالَ إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ قَالُوا فَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي الطَّاعُونِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيدٌ قَالَ ابْنُ مِقْسَمٍ أَشْهَدُ عَلَى أَبِيكَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّهُ قَالَ وَالْغَرِيقُ شَهِيدٌ و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ سُهَيْلٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سُهَيْلٌ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ أَشْهَدُ عَلَى أَخِيكَ أَنَّهُ زَادَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ وَمَنْ غَرِقَ فَهُوَ شَهِيدٌ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ وَزَادَ فِيهِ وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian?" para sahabat menjawab, "Wahai Rasulullah, orang yang meninggal karena berjuang di jalan Allah itulah orang yang mati syahid." Beliau bersabda: "Kalau begitu, sedikit sekali jumlah ummatku yang mati syahid." Para sahabat berkata, "Lantas siapakah mereka ya Rasulullah?" beliau bersabda: "Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena penyakit kolera juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid." Ibnu Miqsam berkata, "Saya bersaksi atas bapakmu mengenai hadits ini, bahwa beliau juga berkata, "Orang yang meninggal karena tenggelam juga syahid." Dan telah menceritakan kepadaku Abdul Hamid bin Bayan Al Wasithi telah menceritakan kepada kami Khalid dari Suhail dengan sanad seperti ini, namun dalam haditsnya disebutkan; Suhail berkata; Ubaidullah bin Miqsam berkata, "Saya bersaksi atas saudara laki-lakimu bahwa dalam hadits ini dia menambahkan, "Barangsiapa meninggal karena tenggelam, maka ia syahid." Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Bahz telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami Suhail dengan sanad ini, dan dalam haditsnya dia menyebutkan; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Miqsam dari Abu Shalih dan dia juga menambahkan, "Dan orang yang meninggal karena tenggelam juga syahid."

Dari dalil hadits diatas disebutkan bahwa rasul menyatakan:

  1. Orang yang meninggal di jalan Allah (jihaadi fii sabiilillah)
  2. Orang yang mati karena kolera (penyakit kulit)
  3. Orang yang mati karena sakit perut

tambahan;
Menurut kesaksian orang - orang yang disebutkan dalam hadits penyakit perut juga termasuk.


Penggolongan Mati Syahid
"Si fulan itu Mati syahid!", "Maasyaallah, saya iri dengan dia, Ia telah Syahid!"
Anda mungkin pernah mendengar kalimat - kalimat tersebut bukan? Lalu anda terpesona dan percaya buta bahwa orang tersebut seperti itu? Tahukah anda, bahwa penggolongan orang yang mati syahid itu sesungguhnya tidak diketahui oleh seorangpun. Ingat bahwa urusan kita hanya sebatas di dunia saja, Bahkan rasul berkata dalam ayat Allah, Al-quranul Kariim pada surah Al-'Israa' Ayat 85:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Lantas siapa yang mengetahuinya? Logikanya sederhana saja; Hanya ia, Malaikat dan Allah saja.

Ada suatu kisah tentang Qotzman yang dikira mati syahid dan masuk syurga karena ikut perang di Jabal Uhud namun ternyata ahli neraka. Rasulullah SAW lalu menjelaskan, "Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Qotzman mengambil pedangnya, kemudian mata pedang itu dihadapkan ke dadanya. Ia benamkan pedang itu ke dalam dadanya."

Sunnah Menjadi Syuhada (Orang Yang Mati Syahid) 

حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا أُعْطِيَهَا وَلَوْ لَمْ تُصِبْهُ
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farruh telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon syahadah (mati dalam keadaan syahid) dengan sungguh-sungguh, maka sungguh ia akan diberi pahala seperti pahala mati syahid meskipun ia tidak mati syahid."

 

Cara mati syahid

Mungkin anda bertanya bagaimanakah cara mati syahid? Jawabannya singkatnya adalah, silahkan anda baca point pertama mengenai orang yang mati syahid dan tiru mereka.

Sebenarnya ada 1001 cara agar mendapatkan syurga Allah, Seperti; berbakti kepada orang tua, Berbagi ilmu atau lainnya. Pertanyaannya adalah, anda ingin mati syahid atau masuk syurga? Jika ingin syurga Kami akan membahas tentang khusnul khotimah di postingan selanjutnya.

Kesimpulan

Apakah masuk syurga harus mati syahid? Tidak ada banyak, anda mendatangi majelis ilmu anda dapat ganjaran, anda mengajari orang sampai ia bisa jadi jariyah dan banyak lagi, bahkan hanya belajar saja sudah dikatakan jihaadi fii sabiilillah.


Penutup

Mungkin sekian yang dapat kami sampaikan, tetap semangat belajar ilmu Allah dan tetap di jalan aswaja. kurang lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Catatan Highlight:

Biru adalah dialog Rasul, Biru adalah Sahabat  dan Magenta adalah tambahan. 
psst... Hei yang disana! Jika kalian suka dengan artikel ini silahkan bagikan, komen atau berlangganan dengan seveny. Jika punya sesuatu yang ingin kami bahas anda juga bisa request di kolom komentar. Terimakasih telah mampir, jangan sungkan - sungkan kembali ya!. see you on the top

Sumber info; Berbagai media terpercaya dan riset pribadi
Sumber dalil; Hadits.id
Sumber gambar dari; Russy

Russy Just a guy that loves sharing, work, learn and tech. A Writer, Designer, and Massive learner

0 Response to "Mati Syahid Di Jalan Allah | Seveny"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel